Nabi Luth ‘alaihi ssalaam adalah keponakan Ibrohim ‘alaihi ssalaam .
Alloh mengangkat Luth ‘alaihi ssalaam sebagai nabi dimasa Ibrohim ‘alaihi ssalaam masih hidup dan mengutusnya berdakwah ke
negeri Saddom di Palestina.
Kaum Saddom adalah orang-orang yang
berbuat syirik dan melakukan perbuatan homoseksual. Kaum Saddom melakukan
perbuatan keji yang menjijikkan yaitu hubungan seksual dengan sesama jenis
laki-laki.
Luth ‘alaihi ssalaam pun mendakwahi kaumnya,”Mengapa kalian tidak
bertaqwa? Sesungguhnya aku adalah Rosul kepercayaan yang diutus kepadamu. Maka
bertaqwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku”
“Mengapa kalian mendatangi
laki-laki untuk memenuhi nafsumu bukan mendatangi wanita?” (Qs. an Naml : 55)
Namun, kaumnya malah marah dan
menganggap Luth berlagak suci. Mereka bertekad akan mengusir Luth dan
keluarganya. Kaum Saddom menantang Luth.
“Datangkanlah azab Alloh kepada
kami jika memang kamu orang yang benar” (Qs. al Ankabuut : 29)
Alloh subhaanahu wata’aala menjawab
tantangan kaum Saddom. Alloh mengutus para malaikatnya kepada Luth ‘alaihi
ssalaam . Para malaikat menemui Luth ‘alaihi ssalaam dengan berupa wujud laki-laki yang berwajah
rupawan. Tentu saja Luth ‘alaihi ssalaam tidak menduga bila mereka adalah para malaikat
yang menyamar. Mendapati kedatangan tamu dengan wajah yang sangat tampan, hati
Luth ‘alaihi ssalaam sangat susah. Ia
menjadi cemas bila kaumnya akan menggangu tamu-tamu itu. Luth ‘alaihi ssalaam berusaha menyembunyikan para tamunya agar
kehadiran mereka tidak diketahui kaumnya. Tapi istri Luth ‘alaihi ssalaam berkhianat. Secara sembunyi-sembunyi, istri
Luth ‘alaihi ssalaam menemui kaum
Saddom. Istri Luth ‘alaihi ssalaam memberitahukan bila Luth ‘alaihi ssalaam kedatangan tamu laki-laki yang wajahnya
tampan. Mendengar berita tersebut, bergegas para pemuka kaum Saddom
berbondong-bondong menuju kerumah Luth ‘alaihi ssalaam ^ Melihat kedatangan kaumnya, Luth ‘alaihi ssalaam
mencoba menahan mereka.
“Hai kaumku, inilah putri-putriku.
Mereka lebih suci bagimu” (Qs. Hud : 78)
Tapi tentu saja kaumnya menolak
tawaran Luth ‘alaihi ssalaam . Mereka memaksa Luth ‘alaihi ssalaam menyerahkan tamunya. Kaum Saddom sangat
bernafsu mendapatkan tamu Luth ‘alaihi ssalaam . Dengan kasar mereka berusaha
menerobos masuk ke rumah Luth ‘alaihi ssalaam . Luth menjadi kewalahan
menghadapi mereka. Pada saat yang genting itulah, para tamu memberitahukan
kepada Luth ‘alaihi ssalaam bila mereka
adalah utusan Alloh subhaanahu wata’aala. Malakat jibril pun menemui kaum Luth ‘alaihi
ssalaam . Sayapnya memukul wajah-wajah kotor para pendosa itu. Seketika mereka
menjadi buta. Mereka merasakan kesakitan. Mereka pun pulang ke rumah
masing-masing dengan menahan perih.
“Pergilah dengan membawa keluargamu
di akhir malam. Jangan ada seorangpun yang menoleh kebelakang. Kecuali istrimu.
Sesungguhnya dia akan ditimpa azab seperti yang menimpa kaummu. Sungguh saat
azab itu di waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?” (Qs. Hud : 81)
Luth ‘alaihi ssalaam segera membawa anak-anaknya pergi. Tidak ada
seorang pengikutpun kecuali anak-anak Luth ‘alaihi ssalaam . Setelah kepergian
Luth ‘alaihi ssalaam , malikat memporak-porandakan negri Saddom. Alloh
subhaanahu wata’aala mengazab mereka dengan hujan batu. Diatas batu-batu itu
tertulis nama-nama setiap penduduk Saddom. Dengan perintah Alloh subhaanahu
wata’aala, batu-batu itu mencari sasarannya masing-masing.
Alloh subhaanahu wata’aala
berfirman,”Dan Kami turunkan kepada mereka hujan batu. Amat buruklah hujan yang
ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu” (Qs. an Naml : 58)
Sebagai balasan kepada Luth ‘alaihi
ssalaam dan yang beriman bersamanya,
Alloh subhaanahu wata’aala pun menyelamatkan mereka.
“Maka Kami selamatkan dia (Luth)
beserta keluarganya kecuali istrinya” (Qs. an Naml : 57)
Demikianlah Alloh subhaanahu wata’aala
membalas kekejian Kaum Saddom dengan siksaan yang menyakitkan di dunia. Di
akhirat pun mereka juga akan merasakan azab dahsyat sebagai balasan bagi
orang-orang yang tidak mau beriman kepada Alloh subhaanahu wata’aala !!!
>>sumber referensi / rujukan<<
Terjemahan :
Alqur'anul Karim
Tafsir Ibnu Katsir
Kisah para nabi & Rosul Ibnu Katsir
Tafsir As-sa'di
Tahdzib Siroh Nabawiyah Ibnu Hisyam
Raudhah Al Anwar fi siroh An Nabiy Al Mukhtar
Ar-Rohiqul Makhtum Syafiyurrohman
Nisaa' Haular Rosul
Shohih As Siroh An Nabawiyah
Hakikat Syahadat Rosululloh
Jamnya kerenbanget mas ... thu widget jam di samping... ane pengen.
BalasHapusKisah islam memnag penunh dengan pendidikan
BalasHapusBerkunjung Sob. Saya dari ILMUDI BLOG. Bila Sobat berkenan, silakan kunjung balik ke blog saya. Thank.
BalasHapus@AYAHE MELA: insyaAlloh mas, nanti saya main ke blog anda
BalasHapus