Setelah jasadnya terbentuk, Alloh meniup
ruh ke tubuhnya sehingga hiduplah Adam ‘alaihi
ssalaam sebagai manusia.
Alloh subhanahu wata’aala pun mengajari
Adam ilmu nama-nama benda sehingga Adam ‘alaihi
ssalaam berkedudukan mulia di hadapan
para malaikat.
Alloh subhanahu wata’aala memerintahkan
para malaikat sujud kepada Adam ‘alaihi
ssalaam . Para malaikat tunduk patuh pada perintah Alloh dan langsung sujud
kepada Adam ‘alaihi ssalaam , tapi iblis
membangkan. Iblis tidak mau sujud kepada Adam
‘alaihi ssalaam . Iblis sombong karena dia merasa lebih baik daripada
Adam ‘alaihi ssalaam . Alloh telah
menciptakannya dari api sedang Adam ‘alaihi
ssalaam diciptakan dari tanah.
Alloh berfirman, “Apa yang menghalangimu
untuk bersujud kepada Adam waktu Aku menyuruhmu?’
Iblis menjawab, “Saya lebih baik daripada
dia, Engkau ciptakan saya dari api sedang dia engkau ciptakan dari tanah” (qs.
al A’Roof: 12)
Alloh menjadi murka, Alloh sangat marah
karena kesombongan iblis. Iblis dihukum. Iblis di usir dari surga. Iblis pun
dendam. Iblis bersumpah dia akan menyesatkan Adam ‘alaihi ssalaam dan anak keturunannya !
Alloh menciptakan seorang wanita yang
sangat cantik. Namanya Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam ‘alaihi ssalaam untuk menjadi teman pendamping Adam ‘alaihi ssalaam .
Alloh subhanahu
wata’aala memberi kenikmatan kepada keduanya . Alloh
memasukkan Adam ‘alaihi ssalaam dan Hawa ke surga . Di surga mereka tidak
kepanasan. Keduanya bisa makan dan minum apapun yang mereka inginkan. Tapi
Alloh melarang mereka dari satu hal.
Alloh berfirman, ”Janganlah kalian
mendekati pohon ini yang menyebabkan kalian termasuk orang-orang yang dzolim.”
(Qs. al Baqoroh : 35)
Iblis mulai menggoda!! Iblis mendekati
Adam dan Hawa. Iblis merayu mereka agar mendekati pohon larangan itu dan
memakan buahnya. Iblis berpura-pura sebagai teman yang menasehati keduanya.
Iblis berkata, “Tuhan kamu tidak
melarangmu dari mendekati pohon ini melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi
malaikat atau menjadi orang yang kekal di surga”(Qs, al A’roof : 20)
Maka Hawa pun tergoda! Hawa pun merayu
Adam ‘alaihi ssalaam agar memakan pohon buah pohon larangan itu.
Adam ‘alaihi ssalaam menuruti keinginan isteri tercintanya itu. Keduanya
pun mulai mencicipi buah pohon larangan
itu.
Tiba-tiba.
. .
Lepaslah pakaian Adam ‘alaihi ssalaam dan Hawa. Aurat mereka terbuka. Keduanya dalam
keadaan keadaan telanjang. Mereka lalu menutupi auratnya dengan daun-daun
surga.
Alloh subhanahu
wata’aala menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua
dari pohon itu dan Aku katakan kepadamu sesungguhnya setan itu adalah musuh
yang nyata bagi kamu berdua?”
Adam
‘alaihi ssalaam benar-benar
menyesal! Adam segera bertobat dan memohon ampunan.
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri
kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami,
niscaya pastilah kami orang-orang yang merugi” (Qs. al A’roof : 23)
Alloh adalah Zat Yang Maha Pengampun.
Alloh menerima taubat keduanya. Namun, Alloh mengeluarkan mereka dari surga dan
menurunkan Adam, Hawa, dan syaiton ke bumi.
Di bumi, Hawa melahirkan banyak anak.
Anak-anak Adam dan Hawa inilah yang kemudian tersebar ke seluruh penjuru bumi.
Sementara, Iblis terus mengintai anak
keturunan Adam ‘alaihi ssalaam . Iblis
selalu menggoda mereka agar melakukan perbuatan dosa. Sampai kiamat tiba, Iblis
akan selalu memusuhi Adam ‘alaihi
ssalaam dan keturunannya.
>>sumber referensi / rujukan<<
Terjemahan :
Alqur'anul Karim
Tafsir Ibnu Katsir
Kisah para nabi & Rosul Ibnu Katsir
Tafsir As-sa'di
Tahdzib Siroh Nabawiyah Ibnu Hisyam
Raudhah Al Anwar fi siroh An Nabiy Al Mukhtar
Ar-Rohiqul Makhtum Syafiyurrohman
Nisaa' Haular Rosul
Shohih As Siroh An Nabawiyah
Hakikat Syahadat Rosululloh
terimakasih atas artikelnya!
BalasHapus@dani alves: sama-sama mas,,'' : )
BalasHapus