Nuh ‘alaihi ssalaam mempunyai anak-anak lain yang muslim bernama Sam, Yafits dan Ham. Dari Sam lahirlah anak keturunannya dan salah seorang dari mereka adalah Hud ‘alaihi ssalaam .
Kabilah Hud ‘alaihi ssalaam adalah kabilah ‘Aad yang menyembah patung.
Patung mereka ada tiga; Shadam, Shamud dan Hira. Kaum ‘Aad merupakan manusia
yang pertama kali menyembah patung setelah adanya azab banjir pada masa Nabi
Nuh ‘alaihi ssalaam . Kaum ‘Aad bermukim
di pegunungan Al Ahqof antara Yaman dan Yordania.
Alloh subhaanahu wata’aala mengutus
Hud ‘alaihi ssalaam sebagai Rosul yang memberi peringatan kepada
manusia agar mereka tidak menekutukan Alloh dalam dalam beribadah.
Hud
‘alaihi ssalaam berkata, “Hai
kaumku, sembahlah Alloh. Sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Alloh” (Qs.
Huud : 50)
Tapi seperti nabi sebelumnya, Hud ‘alaihi ssalaam juga didustakan. Kaumnya menghina Hud ‘alaihi ssalaam . Mereka menganggap Hud ‘alaihi ssalaam gila dan sedikitpun mereka tidak percaya
kepada Hud ‘alaihi ssalaam .
Setiap kali Hud ‘alaihi ssalaam menasehati kaumnya agar mereka tidak
menyembah patung berhala, kaum ‘Aad semakin menentang Hud ‘alaihi ssalaam . Bahkan kaum yang kafir itu
meminta Hud ‘alaihi ssalaam . Bahkan
kaum yang kafir itu meminta Hud ‘alaihi
ssalaam agar mendatangkan azab sebagai
tanda kebenaran ucapannya.
Lalu Alloh subhaanahu wata’aala mengazab
mereka dengan kekeringan selama bertahun-tahun, Alloh tidak menurunkan hujan
sehingga kaum ‘Aad dilanda paceklik. Kemudian Alloh subhaanahu wata’aala
mengirim angin yang sangat dingin dan sangat kencang. Angin it uterus berhembus
selama tujuh malam delapan hari. Apapun yang diterpa oleh angin akan hancur.
Karena azab angin itu, pendududk ‘Aad pun mati bergelimpangan.
Sebagaimana firman Alloh subhaanahu
wata’aala , “Dan pada kisah ‘Aad ketika kami kirimkan kepada mereka angin yang
membinasakan.” (Qs. adz Dzaariyat : 41)
“Sedangkan kaum ‘Aad, mereka telah
dibinasakan dengan angin yang sangat dingin. Alloh menerpakan angin itu kepada
mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus.” (Qs. al Haqqoh : 6-7)
Sementara Hud ‘alaihi ssalaam dan orang-orang yang beriman diselamatkan
oleh Alloh subhaanahu wata’aala.
Sebagaimana firmanNya, “Kami selamatkan
Hud dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami” (Qs. Huud : 58)
>>sumber
referensi / rujukan<<
Terjemahan
:
Alqur'anul Karim
Tafsir Ibnu Katsir
Kisah para nabi
& Rosul Ibnu Katsir
Tafsir ‘alaihi ssalaam -sa'di
Tahdzib Siroh Nabawiyah
Ibnu Hisyam
Raudhah Al Anwar fi siroh
An Nabiy Al Mukhtar
Ar-Rohiqul Makhtum Syafiyurrohman
Nisaa' Haular Rosul
Shohih ‘alaihi ssalaam Siroh An Nabawiyah
Hakikat Syahadat
Rosululloh
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda akan sangat membantu untuk perkembangan blog ini. Dimohon untuk berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun. Dilarang keras berkomentar mengenai musik, nyanyian, hinaan, cacian, pelecehan agama, dan sebagainya. Dipersilahkan untuk berkomentar di luar tema postingan. terimakasih dan wassalaamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh.