Iklan

Masukkan alamat email anda:

Thank you for Visit my blog

Kamis, 23 Februari 2012

Kisah Nabi Sholih 'alaihi ssalaam & Kaum Tsamud | azab petir dan gempa



Tsamud adalah salah satu kabilah yang masyhur. Tsamud masih keturunan Sam bin Nuh  ‘alaihi ssalaam . Tsamud tergolong bangsa arab yang tinggal di Hijr.
Kaum Tsamud adalah golongan yang diberi karunia ilmu pengetahuan dibidang pembangunan. Mereka mampu membangun istana-istana yang megah. Mereka juga mampu memahat gunung-gunung untuk dijadikan rumah.
Tsamud adalah kaum yang kafir. Maka Alloh subhaanahu wata’aala mengutus nabi Sholih  ‘alaihi ssalaam . Dakwah para nabi adalah sama. Mereka menyeru agar manusia hanya beribadah kepada Alloh subhaanahu wata’aala semata.
Sholih berkata, “Ya kaumku sembahlah Alloh. Sekali-kali tidak ada tuhan bagimu selain Alloh” (Qs. al A’roof : 73)
Namun, kaum Tsamud pun mendustakan Sholih  ‘alaihi ssalaam . Mereka menganggap Sholih  ‘alaihi ssalaam  terkena sihir.
Kaum Tsamud berkata, “Datangkanlah bukti jika engkau memang benar” (Qs.  ‘alaihi ssalaam y Syu’araa : 154)
Maka Alloh subhaanahu wata’aala menolong Sholih  ‘alaihi ssalaam  dengan memberikan mukjizat berupa seekor unta betina yang keluar dari sebongkah batu. Unta betina itu muncul dihadapan Kaum Tsamud . Kepada kaumnya Sholih  ‘alaihi ssalaam  menasehati agar mereka tidak mengganggu unta betina yang sedang hamil itu. Unta itu pun hidup ditengah-tengah kaum Tsamud dan Sholih memerintahkan agar unta itu diberi jatah untuk minum dari sumur penduduk. Kaum Tsamud dan Unta bergiliran untuk minum. Sehari jatah bagi penduduk, dan sehari jatah untuk unta betina. Begitu terus mereka bergiliran.
Lama-kelamaan, kaum tsamud merasa terganggu dengan kehadiran si unta betina yang telah melahirkan anaknya itu. Mereka sudah tidak tahan lagi bila harus berbagi jatah air. Maka para pemuka kaum tsamud berkumpul dan bersepakat membunuh si unta.
Tokoh pembunuh adalah Qidar bin Salif dan Mishra bin Mahraj. Keduanya mengajak tujuh orang lain dari kaumnya.
“Dan adalah dikota itu, sembilan laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak berbuat kebaikan” (Qs. an Naml : 48)
Mulailah mereka mengincar si unta. Lalu Qidar bin Salif yang pertama kali membunuh si unta dengan menyembelihnya dibantu rekan-rekannya. Anak unta segera berlari dan berteriak tiga kali.
Begitu mengetahui untanya telah di bunuh, Sholih  ‘alaihi ssalaam  mendatangi kaumnya dan berkata, “Bersukrialah kalian di rumah selama tiga hari”
Tapi orang-orang kafir itu malah mencemooh Sholih  ‘alaihi ssalaam . Sedikitpun mereka tidak takut terhadap ancaman Sholih  ‘alaihi ssalaam  !
Tiga hari setelah pembunuhan si unta, Alloh subhaanahu wata’aala pun mendatangkan azabnya berupa petir dan gempa
“Dan satu suara keras yang mengguntur menyambar orang-orang yang dzolim itu lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya masing-masing” (Qs. Huud : 67)
“Karena itu mereka ditimpa gempa. Maka jadilah mayat-mayat yang bergelimpangan di rumah mereka” (Qs. al A’roof : 78)
Kaum tsamud yang kafir itu mati bergelimpangan. Hanya Nabi Sholih  ‘alaihi ssalaam  dan orang-orang yang beriman kepada Alloh yang selamat.







>>sumber referensi / rujukan<<


Terjemahan : 

Alqur'anul Karim
Tafsir Ibnu Katsir
Kisah para nabi & Rosul Ibnu Katsir
Tafsir  ‘alaihi ssalaam -sa'di
Tahdzib Siroh Nabawiyah Ibnu Hisyam
Raudhah Al Anwar fi siroh An Nabiy Al Mukhtar
Ar-Rohiqul Makhtum Syafiyurrohman
Nisaa' Haular Rosul
Shohih  ‘alaihi ssalaam  Siroh An Nabawiyah
Hakikat Syahadat Rosululloh



0 komentar:

Posting Komentar

komentar anda akan sangat membantu untuk perkembangan blog ini. Dimohon untuk berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun. Dilarang keras berkomentar mengenai musik, nyanyian, hinaan, cacian, pelecehan agama, dan sebagainya. Dipersilahkan untuk berkomentar di luar tema postingan. terimakasih dan wassalaamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh.